Pinjaman Bank BCA

• Facebook
• Twitter
• Line

Jeni-jenis Pinjaman Bank BCA Sebagai Solusi Finansial Masyarakat Indonesia

Saat ini Bank Central Asia adalah bank swasta yang paling besar di Indonesia. BCA pertama kali didirikan pada tanggal 21 Februari 1957 oleh Liem Sioe Liong dan pernah menjadi bagian dari Salim Group. Kini BCA merupakan milik Djarum Indonesia. BCA memiliki banyak nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia karena pada tahun 1990 mengembangkan ATM yang awalnya hanya ada di Jakarta.

 Beberapa tahun setelahnya, ATM mulai tersebar di berbagai kota di Indonesia, yang memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Selain itu, BCA juga hadir dengan produk tabungan dan pinjaman Bank BCA yang jenisnya beragam. Pinjaman BCA tersedia dalam bentuk konvensional maupun pinjaman BCA online. Apa saja ragam pinjaman di Bank BCA?

Jenis Pinjaman Bank BCA

Pinjam uang di Bank BCA kini bisa disesuaikan dengan kebutuhan tiap nasabah. Hingga tahun 2022, ada 7 jenis pinjaman yang ditawarkan BCA. Di antaranya adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BCA, yang bisa digunakan untuk pembelian rumah tinggal dalam kondisi baru atau bekas. Plafon KPR BCA mulai dari Rp 250 juta hingga Rp 5 miliar, dengan tenor mencapai 20 tahun. Suku bunganya berjenis floating bunga rendah dan stabil dan juga bebas penalti. 

Untuk pembelian apartemen, BCA memisahkan jenis kreditnya yaitu Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) BCA. Pembelian apartemen bisa dalam keadaan baru maupun bekas, dengan pembiayaan maksimal 70% dari harga apartemen. Sama dengan KPR, tenor pinjaman KPA juga mencapai maksimal 20 tahun. Jika membutuhkan dana di atas Rp 100 juta, ada BCA KPR Refinancing, yang merupakan pinjaman bank bca jaminan sertifikat rumah. Plafon pinjamannya besar, mulai dari Rp 250 juta hingga Rp 5 miliar dengan tenor maksimal 20 tahun. 

Syarat pinjam uang di Bank BCA di antaranya adalah WNI atau WNA berusia minimal 21 tahun dan maksimal 60 tahun, memiliki pendapatan Rp 3 juta per bulan, dan menyertakan KTP/KITAS, NPWP, serta beberapa dokumen lainnya. Jenis pinjaman selanjutnya adalah Kredit Kendaraan Bermotor (KKB), yang bisa digunakan untuk membeli mobil atau kendaraan besar lainnya dari berbagai merek dalam kondisi baru maupun bekas. Sementara untuk pembelian sepeda motor ada Kredit Sepeda Motor (KSM) yang dikelola oleh PT Central Santosa Finance, anak perusahaan BCA Finance. 

Pinjaman Bank BCA Tanpa Jaminan

Cara pinjam uanag di Bank BCA bisa dilakukan secara konvensional, yaitu datang langsung ke cabang BCA terdekat. Tapi saat ini BCA juga menyediakan pinjaman dana online yaitu pinjaman tanpa agunan BCA yang dinamakan BCA Personal Loan. Pinjaman BCA tanpa agunan ini terbagi menjadi 2 yaitu reguler dan payroll. Plafon yang ditawarkan mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 100 juta dengan tenor 12 bulan dan maksimal 36 bulan. Bunganya kompetitif yaitu mulai 1% untuk pilihan tenor 12 bulan. Sementara untuk pilihan tenor 24 bulan, bunganya adalah 1.03%. Terakhir, untuk pilihan tenor paling panjang 36 bulan, bunganya adalah 1.07%. 

Pinjaman Bank BCA untuk karyawan yang setiap bulannya menerima akhiran gaji di BCA adalah BCA Personal Loan Payroll. Plafonnya sama dengan KTA Reguler, hanya saja tenornya dimulai dari 15 bulan hingga 36 bulan. Suku bunganya juga tetap selama masa kontrak pinjaman, yaitu 1.03% untuk tenor 15 hingga 24 bulan. Sementara untuk tenor 27 hingga 36 bulan, bunganya adalah 1.07%. 

Pinjaman Bank BCA untuk Usaha

Bagi nasabah yang memiliki usaha, tersedia juga pinjaman Bank BCA untuk usaha yang dinamakan Kredit Modal Kerja (KMK). KMK merupakan pinjaman Bank BCA untuk usaha kecil, baik itu petani, peternak, dan jenis usaha lainnya. Dana KMK bisa digunakan untuk biaya persediaan barang untuk usaha baru maupun yang sudah berjalan. KMK menyediakan plafon lebih dari Rp 100 juta. Sementara ada pula Kredit Usaha Rakyat (KUR) BCA yang menyediakan plafon maksimal Rp 25 juta. Untuk mendapat info pinjaman Bank BCA lebih lengkap, bisa menghubungi Halo BCA di nomor 1500888.